Senin, 17 November 2014

SMK BHAKTI PRAJA TALANG
adalah sekolah yang beralamat di jalan pegirikan - talang tegal dan meimiliki jurusan SMK mendidik peserta didik menjadi tenaga terampil yang mandiri dan memberi peluang untuk mempelajari keterampilan secara spesifik sesuai dengan pilihan peserta didik.
SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Bhakti Praja Talang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan praja dengan kepala sekolah Ibu Rofikoh S.Pd
SMK Bhakti Praja Talang mempunyai empat jurusan untuk studinya yakni :
1. Jurusan Marketing.
2. Jurusan Akuntansi.
3. Jurusan Teknik komputer dan jaringan.
4. Jurusan Otomotif 

Sarana Prasarana dan Fasilitas Pendukung
Sarana Prasarana :
1. Tersedia kelas yang nyaman.
2. Gedung sekolah milik sendiri.
3. lapangan olahraga.
4. Masjid dan Aula.
5. Koperasi.
 6. Kantin Sekolah.
7. Lingkungan sekolah yang asri dan nyaman jauh dari gangguan kebisingan.
8. Kegiatan belajar mengajar full day.
9. Tenaga Pengajar berkualitas dan berkelayakan.
10. Serta pula BKK yang siap menyediakan lapangan pekerjaan.
Fasilitas :
1. Lab. komputer terdiri dari :
a) Lab. Maintenance and repair
b) Lab. KKPI
c) Network (jaringan) internet
d) Lab. Multimedia
e) Ruang praktek

 SMK BHAKTI PRAJA TALANG
adalah sekolah yang beralamat di jalan pegirikan - talang tegal dan meimiliki jurusan
- Teknik komputer jaringan ( TKJ )
- Akuntansi
- Pemasaran
- Otomotif
misi ekolah BP Talang
Melaksanakan kebijakan pemerintah dalam rangka usaha menghasilkan tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berpotensi handal dan bersifat profesional serta mampu mengembangkan dirinya sendiri dengan kebutuhan dunia kerja dan IPTEK, melalui pelaksanaan Unit Produksi dan Optimalisasi sumber daya yang ada dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.

Kamis, 06 November 2014

KOMUNIKASI

Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan (Effendy, 2000 : 13).
Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).
Tidak ada kelompok yang dapat eksis tanpa komunikasi : pentransferan makna di antara anggota-anggotanya. Hanya lewat pentransferan makna dari satu orang ke orang lain informasi dan gagasan dapat dihantarkan. Tetapi komunikasi itu lebih dari sekedar menanamkan makna tetapi harus juga dipahami (Robbins, 2002 : 310).

Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan (Effendy, 2000 : 13).
Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).
Tidak ada kelompok yang dapat eksis tanpa komunikasi : pentransferan makna di antara anggota-anggotanya. Hanya lewat pentransferan makna dari satu orang ke orang lain informasi dan gagasan dapat dihantarkan. Tetapi komunikasi itu lebih dari sekedar menanamkan makna tetapi harus juga dipahami (Robbins, 2002 : 310).
Fungsi Komunikasi
Fungsi komunikasi adalah :
a. Kendali : komunikasi bertindak untuk mengendalikan prilaku anggota dalam beberapa cara, setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi oleh karyawan.
b. Motivasi : komunikasi membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada para karyawan apa yang harus dilakukan bagaimana mereka bekerja baik dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja jika itu di bawah standar.
c. Pengungkapan emosional : bagi banyak karyawan kelompok kerja mereka merupakan sumber utama untuk interaksi sosial, komunikasi yang terjadi di dalam kelompok itu merupakan mekanisme fundamental dengan mana anggota-anggota menunjukkan kekecewaan dan rasa puas mereka oleh karena itu komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial.
d. Informasi : komunikasi memberikan informasi yang diperlukan individu dan kelompok untuk mengambil keputusan dengan meneruskan data guna mengenai dan menilai pilihan-pilihan alternatif (Robbins, 2002 : 310-311).

Bentuk-bentuk Komunikasi
Bentuk-bentuk komunikasi dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Komunikasi vertikal
Komunikasi vertikal adalah komunikasi dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas atau komunikasi dari pimpinan ke bawahan dan dari bawahan ke pimpinan secara timbal balik.
b. Komunikasi horisontal
Komunikasi horisontal adalah komunikasi secara mendatar, misalnya komunikasi antara karyawan dengan karyawan dan komunikasi ini sering kali berlangsung tidak formal yang berlainan dengan komunikasi vertikal yang terjadi secara formal.
c. Komunikasi diagonal
Komunikasi diagonal yang sering juga dinamakan komunikasi silang yaitu seseorang dengan orang lain yang satu dengan yang lainnya berbeda dalam kedudukan dan bagian (Effendy, 2000 : 17).
Pendapat lainnya menyebutkan, komunikasi dapat mengalir secara vertikal atau lateral (menyisi).
Dimensi vertikal dapat dibagi menjadi ke bawah dan ke atas.
a. Ke bawah : Komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dalam suatu kelompok atau organisasi ke suatu tingkat yang lebih bawah. Kegunaan dari pada komunikasi ini memberikan penetapan tujuan, memberikan instruksi pekerjaan, menginformasikan kebijakan dan prosedur pada bawahan, menunjukkan masalah yang memerlukan perhatian dan mengemukakan umpan balik terhadap kinerja.
b. Ke atas : komunikasi yang mengalir ke suatu tingkat yang lebih tinggi dalam kelompok atau organisasi digunakan untuk memberikan umpan balik kepada atasan, menginformasikan mereka mengenai kemajuan ke arah tujuan dan meneruskan masalah-masalah yang ada.
Sedangkan dimensi lateral, komunikasi yang terjadi di antara kelompok kerja yang sama, diantara anggota kelompok-kelompok kerja pada tingkat yang sama, diantara manajer-manajer pada tingkat yang sama (Robbins, 2002 : 314-315).

Kamis, 30 Oktober 2014

Rabu, 29 Oktober 2014